Bioskop Online - 'Geostorm' : Sebatas Seru-seruan mengenai Bencana Bumi


Bioskop Online - Sesudah beragam bencana yang berlangsung karna global warming, negara-negara di semua dunia berkumpul serta memedulikan ketidaksamaan mereka untuk menjangkau musyawarah mufakat untuk melindungi kedamaian Bumi. Mereka pada akhirnya berhasil buat stasiun luar angkasa dengan satu alat bernama Dutch Boy yang berperan untuk mengontrol cuaca di Bumi. So far, so good. Planet Bumi terbangun serta cuaca terjamin dengan baik.

Hingga lalu si arsitek dari Dutch Boy, Jake Lawson (Gerard Butler), diminta datang ke Bumi untuk menghadiri persidangan. Rupanya pemerintah jengah dengan apa yang dikerjakan oleh Jake Lawson diatas sana. Mereka memohon Jake untuk menaati ketentuan. Jadi seseorang rebel, persidangan hari itu selesai jadi rusuh karna Jake mengejek senator yang tengah menghakiminya. Jake juga dipaksa mundur dari tempatnya.

Tiga th. lalu, Max Lawson (Jim Sturgess), adik Jake, melihat kalau ada anomali yang berlangsung di beberapa belahan dunia. Mendadak satu desa jadi beku di Timur Tengah. Tanah di Hong Kong mendadak merekah serta meleleh, menyebabkan beragam gedung roboh seperti rumah-rumahan kertas. Max juga pada akhirnya mengutus Jake untuk menyelidiki apa sesungguhnya yang berlangsung dengan Dutch Boy. Investigasi mereka nyatanya menghadap ke satu gagasan yang juga akan membumihanguskan planet yang mereka tinggali.

'Geostorm' yaitu satu Film dengan huruf F kapital. Ini yaitu satu pertunjukan yang maksud intinya yaitu menghibur Anda. 'Geostorm', seperti film-film disaster beda seperti Twister, The Day After Tomorrow, 2012, Into The Storm serta beda sebagainya, tidak sempat berpura-pura untuk jadi satu tontonan yang lebih dari sebatas hiburan. Anda cuma butuh duduk serta nikmati pameran CGI yang mahal, lengkap dengan adegan tsunami menghajar kota besar—kalau di The Day After Tomorrow yaitu kota New York, di 'Geostorm' yaitu kota Dubai—sembari Anda makan popcorn.

Yang membedakan 'Geostorm' dengan film-film itu, atau paling tidak film-film awal Roland Emmerich, yaitu dia dapat buat pemirsa perduli dengan nasib ciri-khas intinya. Independence Day misalnya—yang walau bukanlah pure film disaster namun mempertunjukkan kekacauan massal yang serta pertunjukan CGI yang asik—membuat pemirsa perduli dengan nasib Will Smith serta Jeff Goldblum. Saat Bill Pullman berpidato untuk menyerang alien, harus Anda turut ikut serta di dalamnya.

Begitu halnya The Day After Tomorrow. Apa pun yang berlangsung dengan bencana yang berlangsung di semua dunia, Anda mengharapkan supaya Jake Gyllenhaal supaya Dennis Quaid dapat berjumpa serta mohon maaf. Hal itu sayangnya tidak berlangsung di 'Geostorm'. Ditulis oleh Dean Devlin serta Paul Guyot, 'Geostorm' lebih perduli pada pameran CGI yang menghadirkan beragam adegan bencana dari pada karakterisasi maupun plot. Semua juga dapat ditebak, cuma dari penentuan cast.

Pastinya Gerard Butler juga akan jadi pahlawan. Serta ciri-khas Jim Sturgess pastinya akan dengan mudah lakukan apa sajakah yang dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. Seolah itu kurang, Dean Devlin yang menyutradarai film ini, isi film ini dengan dialog-dialog yang demikian menggelikan. Kerapkali Devlin telah mempertunjukkan adegan dengan baik dengan visual tetapi dia terasa mesti mengulanginya dengan verbal supaya pemirsa memahami yang dia maksudkan. Langkah Devlin yang memperlakukan pemirsa seperti murid SD ini yang pada akhirnya buat banyak dialog cuma berperan jadi eksposisi.

Jadi satu tontonan hiburan pembasmi stres, 'Geostorm' memanglah cukup berhasil. Ada beragam banyak adegan bencana yang juga akan menghibur Anda. Dari mulai pantai di Rio de Janeiro yang mendadak membeku hingga salju meleleh di Moskow. Namun bila Anda mengharapkan kalau 'Geostorm' juga akan memberi pengalaman yang berlainan dari film-film disaster yang beda, Anda bersiap kecewa. Apa pun yang berada di film ini, Anda telah menyaksikannya di banyak film beda. Anda akan tidak melupakan apa pun, Dikutip Bioskop Online.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.