Nonton Film Online - Putri Ayudya Dituntut Berdialog Mandarin


Nonton Film Online - Artis peranan Putri Ayudya dituntut bagi dapat berdialog bhs Mandarin dalam film paling barunya, Boundless Love. Film arahan sutradara Wang Yiming itu adalah produksi kerjasama pada China serta Indonesia. " Terang ada tuntutan, mesti dapat bhs Mandarin karna film ini 70 % bhs Mandarin, " kata Putri dalam konferensi pers Boundless Love di kantor Tubuh Ekonomi Kreatif (Bekraf), Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).

Putri baru pelajari bhs Mandarin satu hari yang kemarin. Putri yang sempat bermain dalam film Guru Bangsa : Tjokroaminoto itu segera berlatih bagi membuat lancar dialognya yang berbahasa Mandarin. " Iya belajar bhs China. Baru mulai semalam belajar bhs Mandarin. Belum juga sempat terlebih dulu, semalam pertama kalinya, " kata Putri.

" Ada yang ngajarin. Kami segera masuk ke naskah ya mungkin saja dasarnya sedikit saja karna nyatanya ada langkah ucap bhs Mandarin yang perlu dipelajari, " imbuhnya.

Meskipun baru satu hari belajar bhs Mandarin, Putri terasa tidak menjumpai masalah yang bermakna. " Alhamdulillah saya orang yang cepat belajar. Bhs Mandarin juga nyatanya tidak sesulit yang berada di bayangan saya. Let's see how far I could go, tempo hari juga telah ngomong serupa sutradara Wang bila saya juga akan berupaya semaksimal mungkin saja, " tuturnya.

Dalam film ini, finalis Putri Indonesia 2011 itu bertindak jadi Nova, perawat yang tinggal di Palembang. Dia jatuh hati pada orang pria asal China yang diperankan oleh aktor Shen Hao. " Nova ini gadis 25 th. yang tinggal di Palembang, orang Batak. Sayang serupa busayanya namun juga cinta serupa tokoh yang diperankan Shen Hao. Ketemunya dirumah sakit. Selebihnya nonton sendiri saja, " kata Putri.

" Yang pasti Nova ini semangat serta ramah serta suster di satu rumah sakit. Dia suka serupa budaya China, jadi telah dapat berbahasa China. Nova juga wanita yang cukup melindungi ketimuran, tidak vulgar, namun ekspresif, polos, selalu jelas serta semangat, " sambungnya.

Film yang di produksi atas kerja serupa Bekraf, Red and White China, serta PT Kamala Media Cipta baru juga akan lakukan shooting pada 22 Desember 2017 besok sampai 7 Januari 2018. Tempatnya juga akan ambil tempat Jakarta, Bandung, Palembang, dengan perkiraan menggunakan cost produksi sebesar Rp 20 miliar, Dikutip Nonton Film Online.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.