Nonton Film Online - 4 Film Edgar Wright Yang Serupa Bagusnya Dibanding Baby Driver

Nonton Film Online - Takjub dengan keseruan Baby Driver? Anda harus melihat empat film buatan Edgar Wright yang serupa epiknya seperti Baby Driver.

Sutradara asal Inggris Edgar Wright telah jadi jaminan kualitas untuk film-film bagus dengan harmonisasi yang kuat, permainan camera yang unik, adegan komikal yang buat penontonnya mengagumi akan, serta narasi yang dapat bertukar plot namun masih tetap berkaitan dengan narasi paling utama. Nama Edgar Wright kembali jadi sorotan jagat film dunia karena film paling barunya yang berjudul Baby Driver.

Baby Driver berhasil mengambil perhatian beberapa pemirsa dunia karena kepiawaian akting dari Ansel Elgort, Kevin Spacey, Eiza Gonzalez, Lily James dan kejeniusan Edgar dalam buat harmonisasi dari tiap-tiap adegannya. Baby Driver berhasil memperoleh keuntungan sejumlah US$ 208. 1 juta (Rp. 2, 77 triliun) serta memperoleh nilai 93% dari 283 penjelasan di Rotten Tomatoes serta 86 dari 52 kritikus di Metacritic. Terkecuali Baby Driver film buatan Edgar Wright juga senantiasa mengambil perhatian karna ia senantiasa memberi signature-nya di tiap-tiap film yang ia buat tak tahu itu camera yang cepat atau langkah ia ganti adegan lewat cara yg tidak umum. Untuk anda yang menginginkan rasakan selanjutnya keajaiban dari film buatan Edgar Wright yang serupa seperti Baby Driver, anda harus nonton empat film dia didalam daftar berikut ini yang dikutip Nonton Film Online.

1.Shaun Of The Dead
Shaun of The Dead jadi pembuka jalan Edgar Wright serta dua orang rekannya Nick Frost dan Simon Pegg kedalam kancah film internasional. Film ini bercerita mengenai seseorang pria bernama Shaun yg tidak memiliki maksud hidup, rekanan sejawatnya di kantor tidak menghargainya, pacarnya tidak suka karna senantiasa berpacaran di pub, serta ia tidak dekat dengan bapak tirinya.

Berbarengan dengan hal itu mendadak serangan zombie menyerang kota serta meluluhlantahkan London, namun Shaun serta rekan sekamarnya Pete telat ketahuinya. Sesudah ketahui ada hal itu mereka segera menyelamatkan saudara serta pacar Shaun sembari berfikir bagaimana hidup setelah serangan zombie.

Shaun of The Dead buat kaget jagat perfilman karna berhasil mencampurkan komedi, zombie, drama serta buddy movie dalam satu film. Komedi yang di tawarkan di sini berbentuk spontan serta menyisipkan beragam jenis harmonisasi adegan yang nanti juga akan digunakan dalam film Baby Driver. Shaun of the Dead memberi perspektif yang fresh serta berlainan dari satu genre horror comedy yang waktu itu cuma dipegang oleh Scary Movie yang dipandang kacangan.

2.Hot Fuzz
Hot Fuzz adalah film ke-2 yang di isi oleh Edgar Wright, Nick Frost, serta Simon Pegg yang nanti juga akan membuat satu trilogi bernama Three Flavours Cornetto Trilogy. Hot Fuzz bercerita seseorang polisi kota bernama Angel yang telah sangat jago hingga buat partnernya tampak bodoh. Angel dipindahkan ke desa kecil yang tenang serta bebas dari aksi kriminil, karna desa itu tenang beberapa polisi yang berada di sana tampak malas serta tidak kompeten.

Angel ditunjuk untuk bekerja dengan Danny, seseorang polisi yang menyukai sekali film action serta buddy cop films. Sesudah sebagian waktu masalah pembunuhan mulai berlangsung di desa itu namun kebanyakan orang menganggapnya hanya satu kecelakaan hingga di satu saat mereka berdua temukan rahasia besar dibalik pembunuhan itu.

Hot Fuzz yaitu satu bentuk penghargaan Edgar Wright pada film action serta film polisi yang dahulu pernah booming di masa 80’an hingga 90’an. Edgar memasukkan banyak rujukan dalam film ini seperti Bad Boy, Lethal Weapon, Dirty Harry, serta banyak sekali lagi. Sebelumnya menulis film ini Edgar melihat lebih dari beberapa ratus film action untuk memperoleh nuansa yang sesuai sama.

3.Scott Pilgrim vs The World
Film ini menceritakan mengenai seseorang remaja merangkap musisi bernama Scott Pilgrim yang jatuh cinta dengan Ramona. Untuk dapat memperoleh cinta Ramona ia mesti menaklukkan tujuh mantannya yang memiliki kemampuan super. Scott berjuang melawan tujuh bekas Ramona dengan musik, cinta, serta video game.

Film yang di ambil dari komik Scott Pilgrim buatan Bryan Lee O’Malley adalah film penyesuaian pertama Edgar Wright. Edgar ditugaskan untuk menghidupkan komik yang memenangi banyak penghargaan di kelompok penggemar komik.

Edgar berhasil menjawab tantangan itu serta buat Scott Pilgrim vs. The World yaitu film yang memadukan banyak fandom seperti video game, chiptune, geek, music, anime, comic, serta, manga. Style penyutradaraan dari Edgar begitu pas dengan style komik Scott Pilgrim yang dinamis serta penuh tindakan.

4.The World's End
The World’s End adalah penutup dari Three Cornetto Flavours Trilogy serta kembali menghadirkan Nick Frost serta Simon Pegg. Menceritakan mengenai seseorang pria paruh baya bernama Gary yang pernah jadi anak terkeren di SMA, ia menginginkan sekali menyelesaikan dendamnya di waktu dulu dengan berkunjung ke pub The World’s End dengan beberapa rekannya yang saat ini telah hidup mapan. Sesudah beragam jenis pemaksaan pada akhirnya mereka sepakat untuk ikuti Gary namun mereka tidak sadar kalau ada gagasan besar dibalik itu.

The World’s End begitu pandai dalam ganti plot narasi hingga pemirsa tidak sadar kalau film ini yaitu film science fiction saat narasi telah jalan setengahnya.

Film yang menurut Edgar yaitu film social science fiction adalah hasil coretan Edgar pada usia 21 th.. Ia mengerti kalau narasi itu begitu pas untuk melukiskan krisis paruh baya, ia juga menambahkan pesan tersirat dalam film ini kalau satu kota kecil yang senantiasa jadi tempat pelarian dari kota besar juga akan jadi kota besar yang menjemukan serta penuh dengan orang yang kita tidak paham. Satu penutup trilogi yang apik dari Edgar Wright.